Sejarah
Sejarah Singkat
Madrasah Mu’allimien Muhammadiyah
Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah didirikan pada hari Ahad 11 Januari 1970. Dibuka secara resmi pukul 08.00 pagi dalam sebuah acara seremonial yang cukup meriah tapi sederhana, bertempat di Gedung Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Leuwiliang. Dihadiri oleh Ir. H. Priyono Harjosentono (Ketua PDM Kodya/Kab. Bogor) beserta Ibu. Ir. Wieahya Sasmita (Bupati Bogor) beserta staf, Wakil Ketua Mappendapu PP Muhammadiyah Jakarta, para tamu undangan dan anggota serta simpatisan Muhammadiyah berikut ortomnya se-Bogor (Leuwiliang. Kodya Bogor, Jasinga, Cibungbulang, Depok).
Jumlah siswa pada angkatan pertama hanya 32 orang, terdiri dari 19 orang putra dan 13 orang putri. Mereka berasal dari Desa Leuwiliang, Barengkok dan Cibeber. Walaupun tenaga pendidiknya berjumlah belasan orang saja, yang kesemuanya terdiri dari aktifis Muhammadiyah Cabang Leuwiliang, mereka bertekad untuk memajukan sekolah ini dengan segala resikonya. Honor yang mereka terima minim, bahkan tempo-tempo tidak menerima lantaran dananya habis.
Di kota Leuwiliang, Mu'allimien bisa dibilang pelopor di bidang pendidikan tingkat menengah pertama dan menengah atas, sebab walaupun ada 'ZUAMA' sebelumnya, tapi usianya sekitar tiga tahun saja. Konon penyebabnya adalah kurang sabarnya tenaga pendidik dalam mengemban tugasnya. Maklumlah, sekolah tersebut adalah sekolah swasta.
Dengan demikian, beban Madrasah ini teramat besar. Selain berjuang menggali dana, ada juga kendala lain seperti belum ada ruangan belajar sehingga proses belajar mengajar berlangsung di MIM Leuwiliang dengan kegiatan belajar mengajar bukan di waktu yang ideal (10.00 WIB s. d. 16.00 WIB), belum memiliki kantor berikut sarana dan prasarananya serta kondisi masyarakat yang kurang mendukung adanya Madrasah ini. karena dibayang-bayangi kekhawatiran benasib sama dengan sekolah pendahulunya dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tapi alhamdulillah, tahun 1972 Mu'allimien mulai membangun sebuah kantor di depan MIM Leuwiliang. Hal ini bisa terwujud berkat kerjasama yang baik antara guru, siswa dan masyarakat terutama warga Muhammadiyah. Pengurusan tanah, pengadaan batu untuk pondasi, dan lain-lain dikerjakan secara bergotong royong tanpa mengenal lelah. Maka akhirnya berdirilah kantor yang imut dan cantik dihiasi dengan tumbuhan dan bunga yang beraneka ragam pada saat itu, sehingga membuat nyaman untuk dijadikan pusat kegiatan pendidikan.
Akhir tahun 1972 Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah mulai membangun lokal sendiri, membangun kearah selatan MIM Leuwiliang di atas tanah wakaf dari Ibu H. Otih Sutisni dan H. Emang Moeh. Sulaeman tokoh ‘Aisyiah/Muhammadiyah Leuwiliang sebanyak 3 (tiga) lokal secara berangsur-angsur, untuk menampung siswa kelas IV, V dan VI (lokal kelas VI di atas kali Cisawo).
Peresmian Pendirian
Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah
Tahun-tahun berikutnya (1975-1978) setelah membangun lokal di atas kali selesai, Mu'allimien bergerak terus untuk membeli tanah/sawah di belakang seluas + 8.000 m dan Bapak Piet Kasihun, Camat Kedung Halang Bogor yang istrinya bernama lbu Amaliyah putri tokoh Muhammadiyah Ulama Ace Thabrani Leuwiliang. Pembelian tanah ini dilaksanakan secara cicilan atau berangsur-angsur kurang lebih selama 3 tahun.
Nah, di atas tanah inilah akhirya dibangun komplek Mu'allimien yang terdiri dari Asrama Putra dan Putri. kantor Mu'allimien, kantor OSIS (IRM). lokal lapangan olahraga, rumah guru. TK ABA, masjid, ruang perpustakaan, ruang komputer. kantin dan panti asuhan yaitu panti asuhan "Kunci Bahagia". Tentu saja pelaksanaannya dilakukan secara "llmu rinyuh"(berangsur-angsur) sesuai dengan dana terbatas yang tersedia. Setiap berganti pimpinan. Mu'allimien tak pemah sepi atau berhenti membangun.
Proses pendirian Madrasah
Mu'allimien lahir dari "rahim" PDM Kodya/Kabupaten Bogor atas preadris (makalah) dari Bapak H. Adang Qomaruddin, BA dalam “Musyda" tahun 1969 di Jasinga. Agar lebih jelas, bisa diterangkan sebagai berikut:
Pediri sekaligus Direktur Madrasah Pertama
Beberapa kali sebelum Musyda PDM Kodya/kab. Bogor di Jasinga, Bapak H. Adang Qomaruddin. BA diberi tugas untuk membuat preadris (makalah) tentang perkaderan Muhammadiyah. Bapak H. Adang Qomaruddin. BA yang baru pulang menuntut ilmu di Yogyakarta pada awalnya keberatan, tetapi Bapak E. M. Kahfi, seorang anggota PDM, berhasil membujuk Bpk H. Adang Qomaruddin, BA. Sehingga preadris bisa digelar di sidang pleno Musyda tersebut. Selelah itu diteruskan ke sidang komisi A. Di sidang ini. Bpk H. Adang Qomaruddin, BA ditunjuk secara deklamasi untuk memimpin sidang komisi. Setelah terjadi perdebalan, akhimya sidang bersepakat bahwa untuk pembinaan kader itu perlu dibentuk lembaga pendidikan yang permanen dan coraknya disepakati berupa Madrasah. Dan lebih spesifik lagi "Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah". Selanjutnya disepakati pula Madrasah itu berlokasi di Cabang Leuwiliang dengan beberapa argumen yang cukup logis.
Dalam Rapat Kerja PDM pasca-Musyda Jasinga, disepakati bahwa yang akan memimpin serta mempersiapkan Mu'allimien adalah Bapak H. Adang Qomaruddin, BA. Rintangan dan halangan akhirnya bisa dilewati dan dengan kerja keras Bpk H. Adang Qomaruddin. BA, dibantu oleh Bpk Abd Somad AR. Bpk. Asep Matien BA, Ibu Otih Sutini, Bpk. Abd Murid Rabsubun dan lain-lain, akhimya Mu'allimien berdiri tanggal 11 Januari 1970 seperti diterangkan di atas. Selanjutnya PDM menunjuk lagi Bpk H. Adang Qomaruddin, BA untuk menjadi "Direktur" (kepala) Mu'allimien. Waktu itu belum ada periodesasi kepemimpinan sehingga Bpk H. Adang Qomaruddin, BA menyerahkan kepemimpinannya kepada dewan guru dan PDM setelah memimpin Mu'allimien selama 10 tahun (1970-1980). Dan setelah itu Direktur Mu'allimien berturut-turut dipegang oleh Bpk H. Maliuddin (1980-1990), Bpk Drs M. Yusuf ( 1990-1996), Bpk Drs Supadma (1996-1999), Bpk Drs Iman Saefurohman. S.Ag (1999-2006), Bpk Drs Duduh Nurzaman (2006-2016) dan Dra Erni Fibriani (2016-sekarang). Setiap Direktur/Kepala Mu'allimien tentu saja mempunyai gaya kepemimpinan dan ciri khas sendiri-sendiri, tetapi kesemuanya memperlihatkan dedikasi yang tinggi dalam mengangkat Mu'allimien ke tempat yang lebih maju.
Halaman Lainnya
DNS dan Template ARD
Silahkan klik link berikut untuk dowload DNS dan Template ARD: Dowload DNS dan Template ARD video tutorial pengerjaan DNS dan Template ARD:
Mars Mu'allimien
Download Versi pdf di sini
Logo Madrasah
Download versi: PNG (warna) CDR