Gelar Workshop IKM, Mu'allimien Bogor Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Bogor - 3 September 2024 Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah Bogor melaksanakan workshop implementasi kurikulum merdeka untuk tahun ajaran 2024-2025. Kegiatan workshop dimulai pada jam 09.00 pagi dan diikuti oleh seluruh tenaga pendidik Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah Bogor. Seperti diketahui bahwa pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mulai memandatkan penerapan kurikulum merdeka bagi seluruh sekolah mulai tahun ajaran 2024-2025 ini. Sebelumnya, kurikulum merdeka belajar ini telah mulai diujicobakan pada setidaknya 2500 sekolah penggerak dengan sistem pembelajaran berbasis pada proyek tertentu (Project Based Learning).

Hadir dalam kegiatan workshop ini sebagai narasumber adalah Ibu Hj. Cucu Suryani, M.Pd. Beliau merupakan guru penggerak Kabupaten Bogor angkatan pertama sejak dimulainya kurikulum merdeka ini. Ibu Hj. Cucu Suryani, M.Pd. adalah pengajar di SMP Negeri 1 Cigudeg, dengan pengalamannya sebagai guru penggerak Ia telah melaksanakan berbagai macam kegiatan implementasi kurikulum merdeka dengan sistem pembelajaran berbasis P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan telah menorehkan prestasi dengan membawa sekolah tempat ia mengajar melaju menjadi salah satu sekolah terbaik dalam pembelajaran berbasis P5 di tingkat Jawa Barat.

Workshop IKM ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat pemahaman dan penerapan kurikulum merdeka di lingkungan Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah, mulai dari menyusun dokumen capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, hingga modul pembelajaran. Narasumber juga memaparkan best practice pembelajaran berbasis P5 yang sudah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cigudeg. Untuk diketahui, pembelajaran berbasis P5 memberikan ruang yang luas bagi peserta didik untuk dapat mengembangkan kemampuan dan kecapakan dalam berbagai tema yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan seperti Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Loka, Bhineka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI dan Keeiwausahaan.

Direktur Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah Bogor, Bapak Mansyur Rudiana, S.Pd. berharap dengan adanya workshop IKM guru dapat meningkatkan kompetensinya dalam memahami dan menerapkan kurikulum merdeka di Madrasah Mu'allimien Muhammadiyah. Penting setiap guru terus belajar hal-hal yang baru dan mendalami lebih dalam kembali pengetahuan yang sudah dimiliki, dengan seperti itu akan menciptakan proses pembelajaran yang baik dan inovatif.
Akhirnya semua itu akan memberikan dampak yang baik pula untuk peserta didik. Peserta didik akan merasa senang dan antusias selama belajar baik itu Intrakurikuler maupun Kokurikuler.